Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Twitter Kembali Dipenuhi Kicauan Tentang Donald Trump!

Media social sebagai merupakan salah satu jendela yang mampu menunjukkan apa yang tengah terjadi di belahan dunia lain. Hanya dengan mengamati apa yang tengah menjadi trending topic atau topic yang  ramai diperbincangkan, kita sudah dapat mengetahui sesuatu yang menjadi topic paling viral  di kalangan netizen. Twitter merupakan salah satu media social yang saat ini paling terdepan dalam hal menginformasikan sesuatu yang terjadi di seluruh belahan dunia. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pengguna twitter yang dapat melakukan kicauan berupa beberapa kalimat sederhana yang disertai tagar tertentu. Nantinya akumulasi dari berita inilah yang dapat menjadikan suatu topic layak atau tidak menjadi trending topic. 

Twitter Kembali Dipenuhi Kicauan Tentang Donald Trump!

Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini fenomena yang tengah booming adalah dilantiknya presiden Amerika Serikat terbaru Donald Trump. Sebenarnya sejak tahap kampanye dan pemilihan pada tahun 2016 kemarin, linimasa twitter sudah dipenuhi dengan berbagai kicauan yang berisi tentang macam macam pendapat mengenai sosok kontroversial tersebut. Setelah melalui proses pemilihan yang ketat, Donald Trump sukses dalam meraih posisi sebagai presiden di Amerika Serikat, menggantikan Barrack Obama. Namun kicauan tentang Trump tidak berhenti di situ, walau sudah terlewat beberapa hari setelah proses pelantikannya, twitter masih dipenuhi tentang seruan seruan terhadap Trump, umumnya hal tersebut dikarenakan beberapa kebijakan yang dia buat.

Salah satu dari kebijakan yang dapat dibilang cukup revolusioner adalah larangan terhadap warga imigrasi dari setidaknya tujuh mayoritas Negara Muslim untuk masuk ke Amerika Serikat. Tentu saja hal tersebut menuai protes dari berbagai kalangan, bahkan jika Anda melihat berita tidak jarang bentuk protes tersebut disalurkan melalui demonstrasi yang diadakan di beberapa Negara bagian. Twitter sebagai salah satu jendela dunia juga mengalami hal yang sama, yaitu social media tersebut menjadi tempat bagi para netizen untuk mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan tersebut.

Twitter Kembali Dipenuhi Kicauan Tentang Donald Trump!

Berdasarkan data yang dilansir oleh Datamine.inc, statistic menunjukkan bahwa terhitung sejak tanggal pelantikan Trump, yaitu pada 20 Januari 2017,  ada sekitar 12 ribu kicauan di twitter yang berisi tentang seruan untuk membunuh trump, cukup ekstrim memang, tapi hal tersebut merupakan gambaran dari betapa kecewa dan marahnya para netizen. Tentu saja kicauan tersebut tidak dibiarkan begitu saja oleh pihak keamanan Presiden AS, bahkan dikabarkan bahwa beberapa dari orang yang mengunggah cuitan yang berisi tentang seruan untuk membunuh Presiden Trump telah ditangkap atas dasar menyebarkan kebencian. Beberapa contohnya adalah wanita asal Kentucky yang tidak bisa disebutkan namanya, serta Zachary Benton, seorang pria asal Ohio.

Twitter Kembali Dipenuhi Kicauan Tentang Donald Trump!

Freedom of Speech memang merupakan azas yang dipegang teguh dalam mengeluarkan pendapat, khususnya di Internet. Namun, alangkah baiknya jika kebebasan berpendapat tersebut dimoderasi sedemikian rupa sehingga tidak mengarah pada hal hal yang menyulut kebencian dan mengakibatkan pertikaian. Menurut Anda, apakah cuitan tentang seruan untuk membunuh Presiden Trump yang ada di twitter tersebut merupakan hal yang wajar?

Sumber gambar: gravityinc,foxnews

close