Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

VTube, Aplikasi Penghasil Uang yang Sedang Viral

 Hallo, selamat datang kembali di NonaGadget.com. Sudah lama nih, Nona gak update informasi seputar teknologi dikarenakan ada beberapa hal lain yang harus Nona kerjakan. Selama masa haitus Nona, banyak hal - hal yang menjadi viral belakangan ini. Salah satunya adalah Aplikasi Penghasil Uang VTube.

Mungkin agak sedikit terlambat jika baru sekarang membahas mengenai VTube. Tapi untuk tetap memberikan informasi menarik yang bermanfaat, Nona akan tetap menjelaskan tentang aplikasi ini. Sebenarnya VTube sudah muncul sejak pertengahan tahun 2020 lalu, tapi sampai sekarang masih banyak kontroversi tentang Aplikasi Penghasil Uang VTube ini. Apa sih yang membuat VTube viral? Yuk, simak penjelasan dibawah.

Aplikasi Penghasil Uang VTube

Apa itu VTube? VTube adalah sebuah aplikasi berbagi video pendek yang memungkinkan para penggunanya saling berbagi konten berupa video, seperti TikTok, Youtube, Instagram, dan sejenisnya.

Namun, setelah Nona mencoba download dan mencoba menggunakan aplikasi VTube ini sendiri, ternyata video - video yang ada didalamnya adalah embed video yang berasal dari Youtube.

Ada hal yang membuat aplikasi ini menarik. VTube "katanya" bisa menghasilkan uang.  Memang banyak aplikasi - aplikasi lain yang bisa menghasilkan uang, tapi VTube satu - satunya yang menjadi sangat viral di Indonesia. Penyebab aplikasi VTube ini menjadi begitu viral salah satunya adalah kontroversi adanya indikasi sistem bisnis money game dalam aplikasi ini.

Cara Menghasilkan Uang di VTube

Tagline andalan para member VTube adalah "merubah hiburan menjadi penghasilan". Untuk bisa menghasilkan uang, member harus menyelesaikan misi setiap harinya. Misinya adalah menonton iklan yang ditampilkan pada aplikasi.

Setelah berhasil menyelesaikan misi, member VTube akan mendapatkan poin yang mereka sebut dengan VP sebesar 0,3 VP. Nilai dari VP ini diklaim setara dengan 1 USD, atau sekitar 14.000 rupiah. Jadi dengan kata lain member VTube bisa mendapatkan poin yang setara dengan 4.200 rupiah setiap harinya.

Sebelum membahas VTube lebih lanjut, perlu diketahui bahwa VP ini tidak bisa ditukarkan langsung menjadi uang, melainkan harus dijual ke member lainnya. Inilah indikasi utama adanya sistem money game dalam bisnis VTube.

Meningkatkan Penghasilan di VTube

Jika member merasa kurang dengan penghasilan 4 ribu sehari, member bisa meningkatkan penghasilan yang didapat setiap harinya. Bagaimana caranya?

Ada beberapa cara untuk meningkatkan penghasilan di VTube. Yang pertama adalah merekrut member dan membentuk tim. Dengan mengajak orang bergabung di VTube, member akan mendapatkan poin tambahan, dihitung dari presentase perolehan poin dari member lain yang diajaknya (downline).

Cara yang kedua adalah dengan mengeluarkan sejumlah uang, modal untuk membeli paket misi bintang. Ada 6 level paket misi bintang yang harganya berbeda. Disini Nona tidak akan membahasnya secara detail, tapi untuk gambaran dan contoh saja, paket misi tertinggi bisa dibeli dengan harga 10.000 VP atau 140 juta rupiah, uang yang akan didapat adalah 190 juta rupiah, jadi untuk 40 juta selama 40 hari.

Indikasi Money Game dalam Bisnis VTube

Seperti yang sudah kita bahas sedikit di atas, VTube menjadi aplikasi penghasil yang viral karena adanya indikasi sistem bisnis money game dengan Skema Ponzi. Maksudnya adalah bisnis yang ditawarkan VTube adalah Investasi Bodong, dimana investor dibayar bukan uang dari hasil usaha yang dilakukan melainkan dari member lainnya.

Mungkin kalian sering mendengar bahwa bisnis VTube gratis dan bukan investasi. Namun, ketika seorang member membeli paket misi karena tergiur tawaran penghasilan hingga ratusn juta rupiah, VTube menjadi sebuah investasi dan tidak lagi gratis.

Saat member VTube membeli paket misi bintang (mereka menyebutnya fast track), mereka menggunakan VP yang dibeli dari member lainnya dengan uang asli, dengan harapan bisa mendapatkan penghasilan poin yang lebih besar berupa VP.

Setelah VP terkumpul dan ingin dijadikan uang, member tersebut harus menjual VP kepada member lainnya yang membutuhkan VP.

Dengan kata lain sebenarnya member VTube dibayar dengan menggunakan uang investasi member lainnya. Tidak ada sepeserpun VTube membayar membernya dengan uang rupiah asli.

Hal tersebutlah yang membuat VTube menjadi kontroversial. Banyak orang yang mengatakan bahwa VTube hanyalah bisnis money game, uang yang berputar dalam bisnis VTube adalah uang - uang member untuk fast track. Jika tidak ada yang melakukan fast track, maka VP tidak lagi ada nilainya dan member yang sudah mengeluarkan uang banyak untuk fast track rugi.

Untuk artikel lainnya tentang bisnis ini, bisa baca di label VTube

Posting Komentar untuk "VTube, Aplikasi Penghasil Uang yang Sedang Viral"