Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rooting Smartphone Android Mempengaruhi Performa Perangkat? Menambah RAM?

Hallo, kali ini Nona akan membahas tentang rooting pada smartphone Android. Pasti kalian semua sudah tahu atau minimal pernah mendengar kata root HP. Penjelasan singkat untuk root adalah membuka akses pengguna ke dalam sistem. Jadi pengguna Android yang sudah di root hp nya bisa mengakses sistem. Mungkin kalian juga pernah dengar kalau ngeroot bisa buat HP lebih kencang, atau bahkan bisa nambah RAM. Yakin? Baca dulu penjelasan dibawah.

sumber gambar ; www.themenetwork.com

Rooting hanya membuka akses lebih dalam pada sistem. Ngeroot bisa nambah RAM HP? RAM merupakan salah satu hal yang selalu diperhatikan orang dalam mencari sebuah smartphone, karena komponen ini sangat mempengaruhi kecepatan kinerja handphone. Semakin luas ruang (RAM) maka semakin banyak yang bisa masuk, kalau ruangannya kecil pasti sedikit yang bisa masuk. Begitu pula dengan sebuah perangkat Android, jika RAM besar maka akan banyak aplikasi yang bisa kamu jalankan dan masih menyisakan ruang untuk sistem dan lainnya. Namun sayangnya rotting tidak bisa menambah kapasitas RAM, tapi rooting bisa mengatur dimana aplikasi terinstal diletakkan apa pada memory eksternal atau internal.

Rooting bikin hp semakin kencang? Bisa dibilang iya. Meskipun tidak bisa menambah kaspasitas RAM, salah satu keuntungan dari rooting adalah kamu bisa memindah aplikasi yang ada di memory internal ke memory eksternal (buat yang support memory eksternal ya) jadi memory internal akan lebih lega dan kamu bisa memasang banyak aplikasi meskipun memory internal handphone kecil.

Seperti yang sudah dijelaskan, rooting memberi kita akses penuh ke dalam sistem. Jadi kan biasanya ada tuh aplikasi bawaan dari vendor atau pabrik? Jika kamu merasa terganggu dengan aplikasi - aplikasi tersebut, kamu bisa menghapusnya setelah melakukan root pada HP Android kamu. Menghapus aplikasi default juga dapat menambahkan free RAM. Jadi meskipun tidak bisa menambah kapasitas RAM, kamu bisa memaksimalkan RAM yang terpakai.

Oke, jadi dari penjelasan di atas kita bisa membuat kesimpulan bahwa ngeroot HP Android tidak bisa menambah kapasitas RAM akan tetapi kita bisa mengoptimalkan performa perangkat dengan memaksimalkan penggunaan RAM secara efektif.

Mau ngeroot handphone kamu? Eits tunggu dulu, Nona belum memberitahukan resiko dan dampak yang bisa diakibatkan. Rooting memang bukan cara legal dan tidak dianjurkan oleh pabrik.

Dampak dan Resiko Rooting

  • Bootloop. Kondisi adalah dimana perangkat tidak bisa melakukan start up sehingga stuck di logo booting. Masalah ini bisa diatasi dengan cara melakukan flash ulang atau instal ulang HP. Apakah selalu terjadi? Tidak, jika kamu menggunakan cara root yang benar hal ini tidak akan terjadi
  • Tidak dapat software update. Setelah HP kamu di root, kamu tidak akan mendapatkan pembaruan perangkat lunak. Jadi jika ada update, kamu harus melakukannya secara manual.
Ada satu lagi, jika kamu melakukan rooting maka kamu bisa menginstal aplikasi berbayar. Tapi untuk hal ini Nona benar - benar tidak merekomendasikan ya, karena hal ini termasuk pembajakan. Kamu juga dapat menginstal aplikasi - aplikasi yang membutuhkan akses root seperti SCR recorder (untuk merekam layar).

Jadi gimana sobat gadget? Mau ngeroot HP kamu. Ingat, gunakanlah cara yang benar dan tested. Mau Nona share cara root HP? Karena banyaknya cara root yang sesuai dengan merk dan tipe HP jadi Nona belum sempat membagikan semua caranya. Bisa request cara root di kolom komentar dan Nona usahakan akan Nona share dan bisa kamu baca di Repair. Terima Kasih :)

Posting Komentar untuk "Rooting Smartphone Android Mempengaruhi Performa Perangkat? Menambah RAM?"